Belajar Memaafkan
Belajarlah memaafkan orang tuamu.
Masa kecilmu yang pernah dibuat retak oleh keduanya,
tidak harus terus kamu genggam dengan amarah saat dewasa.
Tamballah luka itu, bukan dengan dendam,
melainkan dengan penerimaan.
Kamu harus tahu—
saat kamu mulai memilih fokus pada hal-hal yang membuatmu tenang,
luka itu perlahan reda.
Bukan karena hilang,
tapi karena kamu berhenti menyiksanya.
Ikhlaskan,
jangan lagi menyiksa dirimu sendiri
dengan sumpah serapah dadakan yang tak pernah menyembuhkan.
Jujurlah pada hatimu sendiri:
yang kamu inginkan bukanlah perang,
tapi kedamaian yang tidak pernah kamu temukan di masa kecilmu.
Jika menurutmu mereka gagal menjalankan peran,
ambil pelajarannya dalam diam.
Jika tawa tak pernah ada di rumahmu dulu,
pastikan saat kamu jadi orang tua kelak,
kamu membangun rumah dengan pelukan yang hangat
dan kasih yang tidak bersyarat.
Memaafkan bukan berarti melupakan.
Tapi itu satu-satunya jalan agar hidupmu
tidak terus diusik oleh penyesalan.
Komentar
Posting Komentar