Tanpa Batas Waktu

Di antara bumi yang seluas ini, aku ingin terus menjadikanmu tambatan hati. Di antara banyaknya tempat yang ingin aku kunjungi, pulang ke hatimu adalah hal yang ingin kuulangi.

Sayang,

Aku ingin kamu tahu bahwa aku selalu bangga punya kekasih sepertimu, Aku ingin kamu tahu bahwa aku akan terus mengupayakan segala cara untuk bisa tetap beriringan denganmu, aku ingin kamu tahu bahwa aku beruntung dipertemukan Tuhan denganmu, aku ingin kamu tahu bahwa kehadiranmu dalam hidupku adalah bagian dari keberuntungan yang selalu ingin kurayakan sepanjang waktu.

Sayang,

Terima kasih sudah hidup di bumi sampai hari ini, terima kasih sudah menyediakan pelukmu untuk seluruh pelikku selama ini, terima kasih sudah menjelma bintang di langitku yang temaram, terima kasih sudah mencintaiku dengan hati yang begitu lapang.

Sayang,

Aku tahu bahwa semua kalimatku tak akan pernah sanggup mendefiniskan keindahanmu. Aku tahu bahwa semua lukisanku tak akan pernah mampu menggambarkan betapa dalamnya perasaanku terhadapmu. Di antara banyaknya manusia di bumi ini hanya isi kepalamu yang tidak pernah menghakimi. Di antara banyaknya cinta yang pernah aku temukan, dicintaimu olehmu menjelma anugerah yang paling indah.

Sayang,

Sejak aku bertemu denganmu, aku jadi tidak tahu lagi kriteria pasangan ideal yang aku mau itu seperti apa. Kamu sudah nyaris sempurna untuk aku yang biasa. Kamu menjelma jawaban dari seluruh pertanyaanku pada Tuhan. Kamu adalah kecukupan yang selama ini aku maksudkan. Kamu bukan hanya menjelma seseorang yang aku inginkan, tapi juga menjelma seseorang yang aku butuhkan. Kamu selalu berhasil membuatku merasa aman dan nyaman.

Sayang,

Aku minta maaf kalau selama ini aku seringkali merepotkanmu, aku minta maaf kalau selama ini aku seringkali menguji kesabaranmu, aku minta maaf kalau selama ini aku belum bisa jadi pasangan yang kamu dambakan, aku minta maaf kalau selama ini aku belum bisa menjadi tenang yang kamu butuhkan.

Sayang,

Apakah kamu berkenan untuk menghabiskan sepanjang hidupmu bersamaku? Kalau ada yang salah, kita benahi berdua. Kalau ada yang kurang, kita tambahkan sama-sama. Kamu mau melewati suka dan dukanya hidup ini denganku kan, sayang?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kembali Tersenyum

Sosok Yang Aku Tunggu

Titik Akhir Berpasrah: Aku Pamit