Perjalanan Pulang Ke Allah

Capek banget ya, mati-matian didunia supaya bisa hidup enak. Supaya ga dipandang sebelah mata, ga direndahin-, sampe makan tanpa mikir nominal.

Padahal endingnya bakal pulang ke Allah, tanpa bawa uang, tanpa bawa pakaian indah, dan perlahan akan dilupakan sama orang-orang. Bahkan sama manusia yang paling kita anggap mencintaipun, gabisa nemenin sampai kubur.

Duhai, Allah.

Aku berlariaan disepanjang bumi-Mu mencari ridho manusia yang tak ada ujungnya. Mencari segala hal untuk kehidupan yang layak diatas muka bumi-Mu, sampai lupa aku akan kembali.

Aku juga sering berpura-pura jadi orang lain agar bisa dicintai. Kalo dipikir-pikir, aku yang munafik ini harus lari kemana jika tak memiliki-Mu?

Sampai pertanyaan-pertanyaan ini menghantui pikiranku. "Selin, kamu akan kembali pada Allah. Emang ga malu gabawa apa-apa untuk menemui Rabb-Mu?"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kembali Tersenyum

Sosok Yang Aku Tunggu

Titik Akhir Berpasrah: Aku Pamit