Berkat Kamu

Terima kasih telah membantuku melihat dunia dengan cara yang berbeda. Ketika bersamamu, aku semakin mengenal diriku, apa yang aku impikan, dan apa yang ingin aku lakukan di masa depan.

Dan pria itu adalah kamu,

Dari semua mimpi tentang bertemu pujaan hati, tidak ada yang lebih aku syukuri selain bertemu denganmu. Kamu membuat hari-hariku berwarna dengan humor dan keceriaanmu. Aku tidak menyangka bahwa bertemu denganmu akan mengubah hidupku seperti ini.

Aku tidak benar-benar paham bagaimana caramu membuatku jatuh dalam pelukan seorang pria penyayang. Kamu selalu ada dalam pikiranku, dan kehadiranmu membuat hatiku bergetar. Apakah ini hanya lamunan belaka?

Entah mimpi atau ilusi, aku tidak ingin menyadarinya saat ini,

Batu yang keras bisa hancur karena tetesan air, dan hal yang sama berlaku untukku. Dengan kesabaran dan perhatianmu, akhirnya aku jatuh dalam pelukanmu. Aku yang awalnya menganggap ini hanya pertemanan, kini sadar bahwa perasaan mulai berkembang. Aku ingat saat kau melambaikan tangan dan tersenyum dari kejauhan, membuat hatiku bergetar dan bahagia.

Tidak ada yang lebih membahagiakan dari pada ketika orang yang menarik perhatianmu ternyata membalas perasaanmu. Ada rasa bahagia dan sedikit sungkan saat pertama kali bergandengan tangan dan memanggil satu sama lain dengan nama manis yang sebelumnya tidak kita gunakan.

Momen-momen ini menjadi kenangan yang tak mudah aku lupakan. Seseorang yang jatuh cinta, bahkan cara berjalannya bisa membuatku bahagia. Derap langkah kakimu sudah cukup untuk membuatku tahu bahwa kamu adalah pujaan hatiku. Efek cinta terasa sangat luar biasa; pikiran logisku berubah menjadi perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.

Dari kita yang tidak memiliki apa-apa hingga nanti kita memiliki segalanya, mari terus berjuang bersama. Menemukan teman sekaligus pasangan yang mau berjuang bersama adalah hal yang sulit. Seseorang yang benar-benar mengenalmu, memahami kebiasaanmu, alasan di balik keputusanmu, dan pemikiranmu, adalah sesuatu yang sangat berharga.

Pasangan yang juga menjadi teman adalah orang yang tepat untuk diajak berjuang. Jalan panjang dan terjal di depan hanyalah rintangan yang bisa kita hadapi bersama. Dengan keyakinan dan kepercayaan dari dua hati, aku yakin tidak ada yang tidak bisa kita capai selama kita bersama dan saling berjuang.

Satu hal yang tidak akan aku lupakan adalah apa yang kamu katakan saat kita bertengkar.

Menjaga hubungan itu memang berat, kadang menyenangkan, kadang membosankan, bahkan bisa bertengkar. Yang perlu kamu tahu, di masa terburukku atau masa terbaikmu, jangan biarkan itu menghalangi kita mencapai mimpi masa depan kita berdua. Karena kita tidak tahu, mungkin masa terbaikmu akan menjadi masa terburukku. Tapi yang terpenting adalah kita saling memiliki.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kembali Tersenyum

Kadang dalam hidup, kita tidak tau apakah besok akan penuh tawa atau air mata. Kegagalan sering kali terasa sangat pahit, namun itu adalah bagian dari takdir yang sudah ditentukan. Kita mungkin pernah marah kepada Tuhan karena merasa tidak adil, tapi kita juga harus ingat, apakah kita selalu ingat Tuhan dalam kesibukan kita? Aku sering menyalahkan diri sendiri atas kegagalan dan merasa malu ketika melihat seseorang yang dulu aku pertahankan kini meraih kemenangan. Namun, waktu dan pengalaman mengajarkanku untuk menerima kenyataan. Ternyata, apa yang ku butuhkan hanyalah waktu untuk sembuh. Sang Pencipta memang baik. Akhirnya aku dipertemukan dengan seseorang yang membawaku kembali tersenyum. Terima kasih atas kehadiranmu yang membawa kebahagiaan baru dalam hidupku. Meskipun aku tidak sepenuhnya mengerti perasaanmu, aku merasa bersyukur kita pernah saling mengenal. Kita mungkin hanya bertemu untuk sementara waktu, tapi aku percaya Sang Pencipta punya rencana baik untuk kita berdua. Kena...
Baca selengkapnya

Sosok Yang Aku Tunggu

Memang tidak ada yang sempurna, dan kau pun jauh dari kata itu, tapi bagiku, kau adalah paket lengkap yang diberikan Tuhan untukku. Sampai sekarang, aku masih sering bertanya-tanya bagaimana kita dipertemukan. Lucu memang, tapi aku yakin ini adalah rencana terindah dari Tuhan. Kau selalu ada di setiap titik penting hidupku, bukan hanya sebagai kekasih, tetapi juga sebagai penjaga di setiap pintu kehidupan. Entah itu saat bahagia, sedih, atau putus asa, kau selalu ada dengan senyuman termanis dan bahu kokohmu, bahkan ketika aku sudah menyerah dengan segala kekacauan hidupku. Kadang, kau tampak seperti malaikat penolongku, selalu bisa mendengar tanda bahaya di hatiku, meskipun aku berusaha menyembunyikannya darimu. Aku berharap kau tetap menjadi sosok yang sama di puluhan tahun mendatang, sosok yang tidak akan menjadi masa lalu bagiku, yang akan terus menawarkan kenyamanan, bahkan saat aku meracau tentang bagaimana menyebalkannya dirimu saat itu. Aku membiarkan jarak di antara kita sebag...
Baca selengkapnya

Titik Akhir Berpasrah: Aku Pamit

Tuhan, kemarin doaku sangat naif dan penuh optimisme, sampai-sampai tidak rasional. Aku tahu Engkau adalah pemberi segala sesuatu dan tidak pernah meragukannya. Namun malam ini, izinkan aku untuk merevisi doaku. Karena pada dasarnya, doa itu sudah tidak lagi sejalan, tidak lagi sesuai, dan tidak mungkin mencapai tujuan yang diinginkan. Izinkan aku, Tuhan, untuk tidak lagi berharap terlalu banyak atau merasakan kekecewaan yang mendalam. Kau adalah penguasa segalanya, tapi keyakinan yang berbeda kadang berakhir dengan pengkhianatan. Kabulkan revisi doaku ini, Tuhan, agar aku bisa tetap teguh di jalan-Mu. Selanjutnya, atur segalanya sesuai kehendak-Mu. Engkau adalah sutradara terbaik dari dunia ini. Terima kasih telah hadir dalam doaku yang naif. Terima kasih juga telah memberikan harapan. Kini, aku pamit.
Baca selengkapnya