Jodohku, Aku Yakin Seperti Ini

Jika dia memang jodohku, semuanya akan dimudahkan. Semua keraguan akan hilang, dan perasaan ini akan semakin kuat dan pasti untuknya. Meski ada masalah, pasti ada jalan keluar.

Aku selalu berdoa kepada-Nya agar diberi petunjuk siapa jodohku, karena pilihan-Nya pasti lebih baik dari pilihanku. Aku ingin menjadi pilihan-Nya, benar-benar.

Dengan ikhtiar yang aku yakini, kesabaran yang aku jalani, dan doa yang aku haturkan, aku akan terus berusaha hingga akhirnya aku bertemu dengan jodohku dengan ikhlas hanya untuk-Nya.

"Hatiku tenang karena aku tahu apa yang pergi dariku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang menjadi takdirku tidak akan pernah pergi dariku." – Umar bin Khattab

Cinta itu seperti bunga tulip, lahir dari hal yang sulit dijangkau, tapi warnanya penuh keanggunan, terjaga, dan misterius.

Dan cinta itu sempurna, walau perlu banyak proses untuk membentuk dan menjaganya.

Aku memilihmu sebagai keindahan, dan kini aku tidak lagi melihat kekuranganmu, aku melihat kesempurnaan.

Mas, aku tidak lagi bicara tentang kesempurnaan.

Namun, kelak kamu akan mengajarku banyak hal tentang kehidupan yang sebelumnya tidak pernah aku bayangkan akan ada "kamu" di dalamnya. Setiap kata-katamu adalah pelajaran, dan aku ingin berbakti padamu, mencari ridho-Nya melalui ridho-mu.

Aku tidak akan meminta kamu untuk mencintaiku, karena itu sudah menjadi kewajibanmu. Hadirmu adalah bagian dari hidupku, seperti selimut yang menjaga, dan aku adalah pelukan yang selalu ada di dalamnya, bersama kamu, merayakan setiap detik kebersamaan kita.

Terima kasih telah menemui aku yang masih setengah, sedangkan kamu adalah purnama yang utuh. Semoga bintang-bintang tidak merasa iri, karena kini kamu adalah milikku sepenuhnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kembali Tersenyum

Sosok Yang Aku Tunggu

Titik Akhir Berpasrah: Aku Pamit