Tunggu Aku Kembali
Setiap malam, kamu selalu ada di pikiranku. Tawamu, tingkah lucumu, dan segala hal tentangmu yang tak pernah aku lewatkan. Kamu orang pertama yang mengisi hatiku, tapi entah dengan aku. Tapi, entah kenapa aku merasa kamu adalah titik akhir dari segala harapanku yang selalu aku lambaikan setiap hari. Kamu seperti perhentian terakhir yang kutunggu. Banyak sekali waktu yang telah kita lewati bersama—jam, hari, bulan—dan semuanya menciptakan kenangan yang nggak biasa. Waktu-waktu kita duduk bareng, ngobrol tentang harapan dan cita-cita kita, aku ingat betul betapa mataku berbinar dan wajahku tersenyum mendengar segala kata-katamu tentang masa depan kita. Ya, aku bahagia. Kita berbagi cerita dari hal yang biasa sampai yang luar biasa. Dan aku baru sadar kalau kamu telah mengisi seluruh ruang di hatiku. Hanya kamu. Kamu sudah menjadi bagian penting dalam hidupku. Rasanya, aku nggak akan bisa hidup tanpa kamu. Kamu banyak mengajarkanku hal-hal yang selama ini nggak pernah aku pikirkan. Kamu s...