Menangis dalam Proses
Kita akan bertemu dengan berbagai macam orang dalam hidup ini, tapi tentang aku, aku tidak akan sia-siakan waktuku. Jika kamu pasangan hidupku, aku akan bersabar, tapi jika kamu tak bisa menghargai keberadaanku dan memilih pergi, aku akan membuka pintu untukmu, tanpa ragu. Jika kamu temanku, aku paham jika ada ketidaknyamanan, tapi jika kamu pergi dengan cara yang buruk, aku pun tidak akan berpaling lagi, karena aku akan tetap menjadi diriku, menghargai siapa yang ada di sekitarku. Dan jika mereka memilih pergi, itu bukan urusanku, kecuali memang aku yang tidak pantas. Yang pasti, aku percaya bahwa hanya Tuhan yang bisa mengarahkan jalan hidupku. Sayang sekali, kesempatan untuk mengenalku hanya sekali, dan aku tidak akan kembali. Aku telah membaca banyak buku yang sama, namun tak pernah menemukan akhir yang berbeda. Begitu juga hidup ini, selalu sama, tak bisa diubah. Kecuali kamu ingin berlelah-lelah, menulis ulang cerita ini, menghapus beberapa bagian yang tak berguna, atau malah men...