Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2022

Sebelum Kau Lahir

Sebelum kau lahir, kau bukan siapa-siapa. Hanya setitik cahaya yang duduk diam di barisan takdir, menunggu giliran diturunkan. Lalu datang suara yang tak bisa ditolak— mengajukan 77 pertanyaan. Bukan untuk menguji, tapi untuk mengingatkan, siapa dirimu nanti, dan apa tujuanmu turun ke bumi. “Bersediakah kau melepaskan ingatan tentang siapa dirimu sesungguhnya?” “Bersediakah kau mencintai mereka yang kelak bisa saja melukaimu?” “Bersediakah kau dilupakan, disesatkan, disakiti… dan tetap pulang tanpa dendam?” “Bersediakah hidup di dunia yang lupa bahwa ia hanya sementara?” Satu per satu pertanyaan itu turun, tentang tanggung jawab, tentang cinta, tentang luka, tentang ego, tentang keadilan yang akan kau pertanyakan, dan tentang Tuhan, yang akan kau cari... dalam gelap. Hingga akhirnya, kau ditanya: “Apakah kau tahu kenapa kau diciptakan?” Dan ruhmu menjawab, bukan dengan kata-kata, tapi dengan getaran yang nyaris tak terdengar: “Karena bumi sedang sekarat.” “Karena ada luka yang hanya bi...